Rintihanku
oleh Rozcharafa Superkeceng Milikluckin pada 7 Juli 2012 pukul 11:41 ·
Sepinya hati dalam senja
Lirih tak terdengar getar suara
Diam sunyi mencekam
Teringat diri yang berlumur dosa
Sesalan jiwa yang penuh noda
Bersimpuh rendahkan diri dihadapannNya
Saat mentari beranjak ke peraduan
Saat bulan mulai tegar
Hadapkan diri pada perasaan
Dosa dan nista dalam hati terluka
Ku bersimpuh pada luka dalam
Sayatan demi sayatan luka bersarang
Hembuskan napas dalam kuasa malam
Diri ini hina tak bahagia
Ohh Tuhan..
Ini aku insan yang tak punya malu
Bersimpuh ku memohon ampunanMu
Atas segala dosa yang gerogoti jiwa
Oohh Tuhan dengan segala kemuliaanMu
Aku datang dengan sedikit harapanMu
Aku yang hina terbius fatamorgana
Tak tahu arah jalan yang harus ku tapaki
Tunjukkanlah aku pada jalanMu
Jalan yang Engkau kehendaki
Jalan lurus bersimpuh rapuh
Dalam rintihan gugur daun
Tuhan...
JalanMu aku butuh itu
oleh Rozcharafa Superkeceng Milikluckin pada 7 Juli 2012 pukul 11:41 ·
Sepinya hati dalam senja
Lirih tak terdengar getar suara
Diam sunyi mencekam
Teringat diri yang berlumur dosa
Sesalan jiwa yang penuh noda
Bersimpuh rendahkan diri dihadapannNya
Saat mentari beranjak ke peraduan
Saat bulan mulai tegar
Hadapkan diri pada perasaan
Dosa dan nista dalam hati terluka
Ku bersimpuh pada luka dalam
Sayatan demi sayatan luka bersarang
Hembuskan napas dalam kuasa malam
Diri ini hina tak bahagia
Ohh Tuhan..
Ini aku insan yang tak punya malu
Bersimpuh ku memohon ampunanMu
Atas segala dosa yang gerogoti jiwa
Oohh Tuhan dengan segala kemuliaanMu
Aku datang dengan sedikit harapanMu
Aku yang hina terbius fatamorgana
Tak tahu arah jalan yang harus ku tapaki
Tunjukkanlah aku pada jalanMu
Jalan yang Engkau kehendaki
Jalan lurus bersimpuh rapuh
Dalam rintihan gugur daun
Tuhan...
JalanMu aku butuh itu
0 komentar:
Posting Komentar