Pages

Rabu, 11 Januari 2017

APA KATA PRODI?

Apa Kata Prodi???
Kurikulum baru, ga banyak merubah keadaan.
Tahun ini pertama kalinya berlaku kurikulum baru nih, yaitu kurikulum 2013. Sebenarnya kurikulum 2013 itu hanya memperbaiki materi saja agar lebih mudah dan bisa meningkatkan peluang agar cepat lulus. Jadi, jangan khawatir buat mahasiswa yang kurikulum 2013 bisa ko mengambil mata kuliah semester atas. Tapi untuk SP (Semester Pendek) agak waswas juga nih, soalnya SP kan merupakan kebijakan dari rektorat. Karena sekarang sistemnya UKT (Uang Kuliah Tunggal) dengar kabar juga bahwa yang sistem UKT tidak boleh memungut biaya selain UKT itu selama perkuliahan. Tapi kan, kalo SP dilaksanakan selama liburan, jadi banyak berdoa saja semoga bisa.
Lulus 3,5 tahun?  Itu sih gampang.
Yang pertama IPK harus lebih dari 3 terus nih, sehingga otomatis bisa mengambil SKS lebih dari 20. Nah, syarat lulus kan harus menempuh 144 SKS. Jadi ayo atur strategi, misalnya kan semester 1 dan 2 masih paket. Nah, kita kejar dalam 4 semester yaitu semester 3, 4, 5 dan 6 untuk menuntaskan semua mata kuliah. Akan lebih mudah lagi jika ikut SP. Sehingga ketika di semester 7 matakuliah yang tersisa adalah PPL dan Skripsi.
Kelas penuh saat isi KRS?  Wah jangan menyalahkan prodi yaa.
Sebenarnya mengatasinya masalah kelas penuh saat pengisian KRS sulit juga, karena sistem pengisian itu tidak bisa di otak-atik oleh prodi, yang berhaknya yaitu Pusdainfo. Tapi, prodi akan menekankan bahwa yang lebih diutamakan mengisi adalah kelas yang berhak terlebih dahulu daripada untuk yang mengulang atau belum mengambil matakuliah, dan rencananya kedepan, karena tahun sekarang hanya ada dua kelas semoga bisa diadakan kelas tambahan khusus untuk yang mengulang atau yang belum mengambil mata kuliah tertentu.
No Oblong! No Jeans!
Kaos oblong dan celana jeans. Siapa nih yang masih merasa menggunakan pakaian itu saat kuliah?? Wah mulai sekarang harus diubah ya kebiasaan berpakaian seperti ini. Kita mahasiswa pendidikan matematika ini adalah para calon guru yang nantinya akan menjadi contoh dan ditiru looh.. Terus jangan sampai lupa nih, pada acara Silaturahmi Matematika (SIMAT) yang dilaksanan pada 3 April 2014 lalu Ketua Prodi kita, Bu Nurul Anriani, S.Si, M.Pd berkata, “Mahasiswa pendidikan matematika tidak boleh menggunakan celana jeans dalam proses perkuliahan. Mulai hari ini sudah menjadi kesepakatan dan jangan sampai dosen melihat masih ada mahasiswa yang menggunakan celana jeans dan kaos oblong saat perkuliahan.”


0 komentar:

Posting Komentar