Renung
Sang waktu takan pernah
mau berhenti sejenak
Ia akan terus melangkah
kemudian berlalu
Hanya dapat berhenti
dengan isyarat dari Nya
Akan semakin berjalan
sempit
Berhimpit dengan liku
kehidupan
Tertawa lepas begitu bahagianya kita
Betapa dunia ini penuh dengan kemudahan
Hingga membuat kita terhanyut
Keserakahan,kemewahan, kedudukan
Terkadang membuat kita menutup nurani
Bertanyalah kawan pada
hati
Siapa diri kita ?
Laksana topeng menutupi
raut
Menyembunyikan wajah
asli
Atau…. ??
Menutupi hati
Menyembunyikan topeng ?
Adakah yang lebih baik
?
Merenunglah kita bersama cermin
Lihatlah gambaran yang terlukis di dalamnya
Teringat setitik hina dan seluas pandangan dosa
Diri ku yang berlumur hilaf
Ya Rabb beri aku kesempatan
Kemudian semilir angin
tiba dengan hembus damai
Menyapa ku datang kan
berita alam
Mulailah hikmah
mengetuk hidup ku
Memberi celah untuk
beranjak
Harap ku semoga jadi
jawaban
Derita ku semoga jadi
kesabaran
Dan semoga ampunan-Nya
mulai ku genggam.
0 komentar:
Posting Komentar