Pages

Rabu, 21 Januari 2015

Puisi "RENUNG"

Renung
Sang waktu takan pernah mau berhenti sejenak
Ia akan terus melangkah kemudian berlalu
Hanya dapat berhenti dengan  isyarat dari Nya
Akan semakin berjalan sempit
Berhimpit dengan liku kehidupan
            Tertawa lepas begitu bahagianya kita
            Betapa dunia ini penuh dengan kemudahan
            Hingga membuat kita terhanyut
            Keserakahan,kemewahan, kedudukan
            Terkadang membuat kita menutup nurani
             Sadarkah ,Kita ini hanya tempat titipan
Bertanyalah kawan pada hati
Siapa diri kita ?
Laksana topeng menutupi raut
Menyembunyikan wajah asli
Atau…. ??
Menutupi hati
Menyembunyikan topeng ?
Adakah yang lebih baik ?
            Merenunglah kita bersama cermin
            Lihatlah gambaran yang terlukis di dalamnya
            Teringat setitik hina dan seluas pandangan dosa
            Diri ku yang berlumur hilaf
            Ya Rabb beri aku kesempatan
Kemudian semilir angin tiba dengan hembus damai
Menyapa ku datang kan berita alam
Mulailah hikmah mengetuk hidup ku
Memberi celah untuk beranjak
Harap ku semoga jadi jawaban
Derita ku semoga jadi kesabaran
Dan semoga ampunan-Nya mulai ku genggam.

0 komentar:

Posting Komentar