BROKEN HEART
“Loe kenapa lagi?” Tanya Harry setengah jijik
karena dari pagi sampai siang ini Randi terus cengar-cengir di sebelahnya.
Randi mengernyitkan dahinya tanpa sepatah katapun yang ia keluarkan. Harry
menatapnya datar dan tiba-tiba…
“MANTRA MENGELUARKAN AIR DARI
TONGKAT SIHIR HARRY”
“ahhh sialan lu Harr, gue udah mandi
tauuuu…” kata Randi menepok-nepok baju yang sudah basah akibat air yang
dikeluarkan dari tongkat sihir Harry.
“abisnya, daripada lo cengar-cengir
gak jelas. Mending gue guyur aja deh. Haha sorri sorri.” Kata Harry
terkikik-kikik
“gua itu lagi seneeeeeng beud tau
gak sih lo. Sekarang ini, gue jadi guru privatenya Rani sampai wisuda nanti.
Uhhhh bahagianya gue bisa ketemu Rani tiap hari… “ kata Randi
memonyong-monyongkan bibir manisnya
“cieee ileehhh, gaya lo segunung
banget. Mau lo ketemu sama tu cewe tiap hari, gak ngefek juga. Mana mau dia
sama lo yang culun gini.” Ejek Harry Potter sengaja
“ah elo… temen gue bukan sih? Malah
ngejek temen sendiri.” Bibir yang tadinya monyong berubah jadi manyun
“becanda mas brooo. Eh itu bibir gak
usah dimanyun-manyunin, tambah manyun aja ntar tu bibir.” Ejek Harry lagi terkekeh-kekeh
“TERUS GUE HARUS BILANG WOW gitu
emmm” judes Randi berjalan gontai menuju dapur.
“pusss pusss pusss…” ucap Randi
mencari Bruno kucing kesayangannya yang ia temukan di atap rumah kemarin
“Harry, lo liat kucing gua gak???”
tanya Randi. “Harry??? Harry? Aduh, dia pergi gak bilang-bilang ke gue lagi :/ .
“ kata Randi sinis
“oke… Waktunya gue berangkat ke
rumah sang bidadari J” kata Randi girang
…
“TING NONG TING NONG
ASSALAMUALAIKUM”
Terdengar bunyi bel khas rumah
kecilnya Randi siang itu.
*GAK ADA INSPIRASI LAGI, NEXT WEEK AJA
0 komentar:
Posting Komentar